Andi Sumange Alam Serap Aspirasi Warga di Cinnongtabi, Bahas Infrastruktur dan Pinjaman Usaha
Font Terkecil
Font Terbesar
Dalam pertemuan itu, Imam Desa Cinnongtabi mewakili warga menyampaikan dua usulan utama, yakni pembangunan infrastruktur poros Paria–Tosora yang dinilai penting untuk memperlancar akses ekonomi dan transportasi masyarakat, serta lanjutan pembangunan jalan dari Kantor Desa Cinnongtabi menuju Tosora guna mendukung mobilitas warga, terutama dalam kegiatan pertanian dan perdagangan.
Selain persoalan infrastruktur, warga juga menanyakan apakah pinjaman Kupedes dapat dialihkan menjadi Kredit Usaha Rakyat (KUR). Pertanyaan ini muncul karena banyak pelaku usaha kecil di desa tersebut yang membutuhkan akses permodalan dengan bunga lebih ringan.
Menanggapi aspirasi warga, Andi Sumange Alam menyampaikan apresiasi atas partisipasi masyarakat yang aktif memberikan masukan.
“Setiap usulan masyarakat akan kami tampung dan teruskan kepada instansi terkait. Soal jalan poros dan lanjutan pembangunan infrastruktur, itu menjadi perhatian kami di DPRD,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Unit BRI Cabang Majauleng yang turut hadir menjelaskan bahwa pinjaman Kupedes tidak lagi dapat dialihkan menjadi KUR karena sistem perbankan telah diperbarui di tingkat pusat.
“Kalau tahun-tahun sebelumnya masih bisa, tetapi mulai tahun 2024 hingga sekarang sudah tidak bisa lagi karena sistemnya telah berubah,” jelasnya.
Reses tersebut berlangsung hangat dan penuh dialog. Masyarakat berharap aspirasi mereka dapat segera direalisasikan agar pembangunan di Desa Cinnongtabi semakin merata.
(Humas DPRD Wajo)

