Bupati Andi Rosman: Wajo Bersalawat Momentum Pererat Silaturahmi dan Promosi Budaya Lokal
SULSELINFO.net Ribuan masyarakat bersama aparatur Pemerintah Kabupaten Wajo tumpah ruah di Lapangan Merdeka Sengkang pada Rabu malam (22/10/2025). Mereka larut dalam lantunan zikir dan salawat dalam acara Wajo Bersalawat, yang menjadi rangkaian pembuka Festival Danau Tempe (FDT) 2025.
Kegiatan diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan laporan panitia oleh Plt Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Wajo, Andi Bau Manussa.
Bupati Wajo Andi Rosman hadir bersama Wakil Bupati dr. Baso Rahmanuddin, keduanya tampak kompak mengenakan busana muslim putih dan peci hitam. Turut hadir unsur Forkopimda, kepala OPD, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta anggota DPRD Wajo.
Dalam sambutannya, Bupati Andi Rosman menegaskan bahwa Wajo Bersalawat menjadi sarana untuk kembali mendekatkan diri kepada Allah SWT serta menumbuhkan semangat kebersamaan antarwarga.
“Alhamdulillah, malam ini kita bersama menyerukan nama Allah SWT dan Rasul-Nya. Melalui kegiatan ini, kita mempererat tali silaturahmi, menciptakan suasana yang aman, penuh berkah, dan menjadi wadah dakwah serta edukasi,” ujarnya.
Lebih lanjut, Bupati menjelaskan bahwa Festival Danau Tempe bukan hanya ajang hiburan, melainkan juga sarana promosi wisata dan produk lokal.
“Kita ingin menampilkan potensi daerah, dari hasil karya masyarakat hingga destinasi wisata Wajo agar lebih dikenal luas,” tambahnya.
Tahun ini, FDT 2025 mengusung tema “Colours of Culture” (Warna-warni Budaya). Tema tersebut merefleksikan semangat pelestarian kearifan lokal melalui beragam pertunjukan seni, olahraga, kerajinan tangan, kuliner, hingga fashion yang bisa dinikmati semua kalangan.
Bupati berharap kegiatan ini dapat membawa dampak positif bagi pelaku pariwisata, UMKM, dan ekonomi kreatif. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, pengusaha, akademisi, media, dan masyarakat untuk menjadikan Festival Danau Tempe semakin berkelas dan beragam di masa mendatang.

